Tes Intoleransi Laktosa




Ketakmampuan untuk mengolah laktosa dikatakan sebagai intoleransi laktosa. Apakah itu mekanisme tes intoleransi laktosa?Tes toleransi laktosa ialah satu mekanisme untuk menghitung kekuatan badan dalam mengolah laktosa, semacam gula yang diketemukan dalam produk susu.

Badan dapat mengolah susu serta produk olahan susu yang lain karena enzim dalam usus namanya laktase yang berperan untuk merusak laktosa semasa proses pencernaan.

Sebagian orang berkadar laktase yang semakin rendah dari jumlah normal. Bila beberapa orang itu konsumsi susu serta produk olahannya, laktosa yang terdapat tidak diolah serta akan bertahan dalam usus sampai alami fermentasi.

Ketakmampuan untuk mengolah laktosa ini dikatakan sebagai intoleransi laktosa. Situasi itu bisa mengakibatkan perut kembung, sakit di perut, kram, serta diare. Situasi ini seringkali berlangsung pada bayi 3-12 bulan, tetapi seringkali berlangsung ke orang dewasa.

Kenapa mekanisme tes intoleransi laktosa perlu dilaksanakan?Tes intoleransi laktosa dilaksanakan untuk menolong menganalisis intoleransi laktosa pada individu yang kesusahan mengolah produk susu. Kadang mekanisme ini dipakai untuk sisi dari kontrol malabsorbsi.

Dokter akan mereferensikan tes ini bila Anda mempunyai tanda-tanda intoleransi laktosa. Tanda-tandanya mencakup rasa mual atau kram sekejap sesudah konsumsi susu atau produk turunannya, diare, serta kembung pada perut.

Apakah yang perlu disiapkan sebelum jalani mekanisme tes intoleransi laktosa?Sebelum mekanisme tes intoleransi laktosa dikerjakan Anda akan diharap untuk berpuasa semalaman (8 jam sebelum mekanisme dilaksanakan). Anda jangan konsumsi apa saja terkecuali air putih.

Dua minggu sebelum tes, Anda harus hentikan mengonsumsi antibiotik atau beberapa obat seperti obat pencahar, antasida, serta pelunak feses. Untuk hindari ada kompleksitas, berikan tahu dokter mengenai obat lain yang Anda mengonsumsi.

Anda akan diharap untuk hindari kesibukan berat. Disamping itu, dokter akan memberikan instruksi untuk menggosok gigi atau berkumur dengan air bila cara tes yang dilaksanakan ialah tes napas hidrogen.

Apakah yang dilaksanakan dokter pada mekanisme tes intoleransi laktosa?Ada 3 tipe tes yang bisa dipakai untuk mengecek intoleransi laktosa, yakni seperti berikut:

Tes napas hidrogen (hydrogen breath test):

Tes ini ialah mekanisme tes intoleransi laktosa yang umum. Pada mekanisme ini, dokter akan minta Anda untuk mengembuskan napas ke alat seperti balon untuk memperoleh info awal (baseline) mengenai jumlah hidrogen dalam napas Anda sesudah berpuasa.

Setelah itu, dokter akan minta Anda minum cairan yang memiliki kandungan laktosa serta air. Selanjutnya, Anda akan diharap untuk mengembuskan ke alat seperti balon seringkali semasa beberapa saat, untuk menghitung seberapa banyak hidrogen yang ada pada napas Anda.

Hal itu umumnya dilaksanakan dalam jeda 15 menit semasa kira-kira 2-3 jam. Bertambahnya kandungan hidrogen dalam napas memberikan indikasi jika badan tidak bisa merusak atau menghisap laktosa.

Tes toleransi laktosa (lactose tolerance test):
Pada mekanisme ini, dokter akan ambil contoh darah Anda sesudah puasa untuk memperoleh baseline mengenai kandungan glukosa dalam darah. Selanjutnya, Seperti juga tes napas hidrogen, mekanisme ini mewajibkan Anda minum cairan yang memiliki kandungan laktosa.

Waktu mengolah laktosa, badan akan merusaknya jadi gula simpel yang disebutkan glukosa. Sesudah 2 jam, dokter akan ambil contoh darah untuk menghitung kandungan glukosa didalamnya.

Bila kandungan glukosa darah tidak alami peningkatan, hal itu memperlihatkan jika badan Anda tidak bisa mengolah atau menghisap laktosa.

Tes keasaman tinja (stool acidity test):

Tipe tes ini umumnya dilaksanakan pada bayi atau anak kecil, sebab mereka tidak dianjurkan jalani dua tes awalnya.

Dokter akan ambil contoh tinja pasien untuk lihat kekuatan badan dalam mengolah laktosa. Ada proses fermentasi laktosa di usus akan membuahkan asam laktat, sebagai sinyal ada intoleransi laktosa. Asam laktat itu bisa teridentifikasi dalam tinja.

Ke-3 mekanisme yang sudah disebut bisa dilaksanakan dengan cara rawat jalan di ruangan praktik dokter atau di laboratorium.

Hasil apakah yang didapat dari mekanisme Lactose tolerance tes ?Hasil normal:

Di bawah ini hasil yang disebutkan normal dalam tes intoleransi laktosa.

Tes napas hidrogen dipandang normal bila kenaikan kandungan hidrogen kurang dari 20 ppm dibandingkan kandungan hidrogen sesudah puasa.

Tes darah toleransi laktosa dipandang normal bila peningkatan kandungan glukosa melebihi 30 mg/dL (1,6 mmol/L) dalam tempo 2 jam sesudah konsumsi larutan laktosa. Kenaikan di bawah itu yang sekitar di antara 20-30 mg/dL (1,1 ke 1,6 mmol L) tidak bisa diambil kesimpulan hasilnya.

Rata-rata nilai normal kemungkinan sedikit tidak sama antarlaboratorium. Tanyakan sama dokter tentang hasil tes itu.

Hasil abnormal:

Disamping itu, hasil tes dipandang abnormal dengan ketetapan di bawah ini.

Hasil tes napas yang memperlihatkan kenaikan kandungan hidrogen 20 ppm di atas tingkat baseline mengisyaratkan kekuatan intoleransi laktosa.

Tes darah dipandang abnormal bila kandungan glukosa naik kurang dari 20 mg/dL (1,1 mmol/L) dalam tempo 2 jam sesudah konsumsi larutan laktosa. Hasil abnormal bisa mengisyaratkan intoleransi laktosa.

Apa efek dari mekanisme tes intoleransi laktosa?Kontrol tes intoleransi laktosa ialah mekanisme yang termasuk aman. Cuma sedikit ada efek berkaitan dengan pemungutan darah pada mekanisme yang memakai contoh darah. Anda kemungkinan berasa sedikit sakit atau pegal di tempat jarum ditusukkan.

Tetapi, ada efek lain yang mencakup:

Pusing atau tidak sadarkan diri

Perdarahan terlalu berlebih di tempat tusukan

Penumpukan darah di bawah kulit, yang diketahui untuk iritoma

Infeksi sebab ada kulit yang terluka oleh jarum

Bengkak vena, yang diketahui untuk flebitis

Postingan populer dari blog ini

Currently, as well as for potential pandemics, nations have to develop durable

director-general of the Worldwide Authorities of Galleries

The next climate conference